Kaca:Babad Kayu Selem.pdf/107

Kaca puniki kavalidasi

100


4.tang, seperti dahulu, bebangkit dengan guling. Adapun widhi we-
dana pada panggungan ialah suci asoroh, penek agung, guru
piduka, sesayut prayascita, sesayut sudamala, sesayut pangam­


b. 1. byan sasayut pabersihan, sesayut byakawon, sesayut panyampuh
lara, sesayut dirgayusa, sesayut panca bumi. Dan yang di sang­-
gar tawang, suci pingit asoroh, daksina agung. Untuk mereka yang menghadapi pekerjaan, uang

2. 4500, nista; 8500, madya; 16000, utama. Selanjutnya dalam sasih
ka wulu, manca balikrama disebut orang. Adapun widhi we-­
dananya dan sarananya ialah, kambing, anjing bang bungkem,
kucit butuhan, angsa, itik blangkalung,

3. binatang lima warna, diolah masing-masing, winangun urip. Widhi
wedana yang lengkap. Pada sanggar tawang, suci asoroh, ikannya

4. itik putih jambul, pada panggungannya, suci pawitra, penek
agung secukupnya, guru piduka, sesayut dirgayusa, sesayut pa-­
bersihan, sasayut sudamala, sasayut byakala, sesayut sapuhlara.


63a. 1. Di bawah disedikan guling bebangkit yang laki, gayah, daging
babi selengkapnya. Yang berfungsi sebagai bebali yaitu: kaku-­
wung, gunting, letlet, asem, sate gde, pusut, ancak bingin, ambulu,
surya, candra, nagasari,

2. sudamala. Di gedong simpen dan di gedong sari: kacu, jejaringan,
bansaula, lengkap dengan widhi wedana dengan daksinanya. Demikian tata cara pelaksanaannya dahulu. Kalau kurang me­-
ngerti, silakan bertanya kepada Brahmana; maksudnya agar tidak
kurang atau melebihi.

3. pada sasih ke Sanga, Anynya Brahma, namanya. Binatang se-
lengkapnya ialah: daging kerbau diolah winangun urip, wresaba,
kambing, anjing, bang bungkem, brakawot, irengan, kucit laki,

4. mrega pati, angsa, itik wlang kalung, binatang warna lima, untuk
widhi wedana. Untuk mereka masing-masing membawa suci satu
soroh, lengkap dengan binatang, dan juga gayah agung,

b.1. dengan pring dan juga sanggah tutwan. Di dalam pring itu, diisi
suci asoroh, dagingnya itik hitam, lengkap widhi wedananya juga
ada gayahnya. Untuk wedana padaa panggungan agung berupa: ca-
tur lengkap, diisikan pada banten, juga catur dengan sisinya.

2.Pada sanggar tawang: suci putih, lada putih, galahan selengkap­-
nya, mentah masak dengan daksina nista, madya, utama. Pada