Kaca:Babad Kayu Selem.pdf/9

Kaca puniki kavalidasi

BABAD KAYU SELEM

1b 1. Oh Tuhan Yang Maha Esa, semoga tidak ada rintangan. Permo­honan maaf hamba ke hadapan Ida Hyang Bhatara semua, terutama Ida Hyang Bhatar Pasupati, yang berada di alam transcen­dental. serta dipuja di gunung Jambu Dwipa.

2. Maafkan hamba, Hyang Bhatara semua, serta Tuhan Yang Maha Esa; beliau yang suci bersih disebut Yogiswara. Beliaulah menga­nugerahkan, mengangkat ke alam void, mereka yang telah meninggal.

3. Hindarkanlah hamba dari segala dosa, ya para leluhur kami, serta jauhkan dari duka nestapa, dari penderitaanya, para leluhur kami. Moga-moga selamat sentosa, sanak keluarga, serta

4. keturunan hamba. Semogalah sejahtera dunia ini. Tersebutlah dahulu kala, ada maya sakti, tidak kenal pemujaan. Rupanya me­ngerikan, bertaring bagaikan senjata tajam, mengancam serta bengis, laksana

2a. 1. raksasa kalah. Tamak sangat loba; segala pengetahuan tidak diakui kebenarannya. Mencemoohkan ajaran-ajaran suci masa lalu. Itulah sebabnya dimusnahkan, dikejar, dikorbankan demi keselamatan, dihapuskan dari segala bentuk kekerasan. Kembalilah dia ke alam baka.

2. Entah berapa lamanya, kembalilah diperintahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa menjelma; diperkenankan menjelma sebagai laki perem­puan. Selanjutnya digaibkan dalam wujud buah kelapa, ditutupi segala kejahatannya.

3. 3. Setelah disucikan oleh sang pertapa di Tolangkir (Gunung A­gung), diperintahkan oleh Hyang Pasupati menjadi raja di Pulau Bali, sebagai pusat penyembahan, sebagai ganti penghormatan badan­-

4. nya, menjadi raja Bali, dihabiskan nama Sri Haji Masula Masuli. Kemudian mereka kawin dengan adiknya. Tak terkatakan makmurnya negara itu. Semenjak lahirnya, entah telah berapa lama

2