6
5) Jong Biru
Nomor : 339/IVd
Lembar : 1 b - 67a
Ukuran : 3 X 50 cm
6) Panji Semirang
Nomor : 2327/IVd
Naskah berupa lontar tidak ada di Gedong Kirtya Singaraja. Yang ada hanya transkripsinya saja.
7) Bagus Turunan
Nomor : 175/IVd
Lembar : 1 b — 44a
Ukuran : 3 X 50 cm
8) Mantri Alit
Nomor : 1189/IVd
Lembar : 1 b-51b
Ukuran : 3 X 50 cm
9) Arta Warsa
Nomor : 605/IVd
Lembar : 1 b - 142a
Ukuran : 3 X 50 cm
10) Mantri Sanak Lima
Nomor : 1678/IVd
Lembar : 1 b - 13a
Ukuran : 3 X 50 cm
11) Mantri Jawa
Nomor : 2268/IVd
Naskah berupa lontar tidak ada di Gedong Kirtya Singaraja. Yang ada hanya transliterasinya saja.
Setelah diadakan inventarisasi naskah, sesuai dengan cara kerja filologi, lalu diadakanlah pemilihan. Dari sebelas naskah yang terdaftar itu, ternyata naskah "Megantaka" dan "Bagus Umbara" pernah diterjemahkan oleh R. van Eck (1875 dan 1879). Selain itu, Hooykaas pernah juga mengerjakan naskah "Bagus Umbara"(1968). Naskah "Panji Semirang" ternyata terjemahan dari naskah dengan judul yang sama, seperti yang terdapat dalam bahasa Melayu, seperti yang dikatakan oleh penulisnya dalam pupuh nomor tujuh. Dengan demikian, babonnya pernah diterbitkan dalam bahasa Melayu (Indonesia). Di