Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/158

Kaca puniki kavalidasi

menjelma menjadi burung besar, lalu hinggap di pohon bekul 6. Setelah Raden Mantri melihat burung itu, lalu bertanyalah beliau kepada I Punta,

"Paman Punta, burung apakah itu yang hingga di pohon bekul? Alangkah besarnya! Untuk pertama kalinya aku menjumpai burung sebesar ini. Mari kita sumpit! Andaikata kita berhasil memperolehnya, kita akan mendapat daging banyak."

"Hamba setuju! " jawab I Punta. I Punta segera menyumpit, tetapi tidak kena. Burung in masih saja hinggap di sana. Hingga tiga kali burung itu disumpit, tetapi tidak kena juga. Kemudian I Punta berkata kepada Raden Mantri,

"Tuanku, hamba mendapat kesulitan. Telah hamba bidik sebaik-baiknya, tetapi masih juga tidak kena. Sekarang coba Tuanku menyumpit, mungkin bisa kena". Setelah mendengar keluhan I Punta, Raden Mantri mencoba menyumpit buurng itu, tetapi juga tidak kena. Baru saja Raden Mantri hendak menyumpit, burung itu hinggap makin ke atas. Burung itu disumpit lagi, juga tidak kena. Kemudian burung itu terbang makin menurun dan mendekati Raden Mantri. Disumpit lagi oleh Raden Mantri, tetapi dia terbang makin ke atas. Beliau dipermainkan oleh burung itu. Setiap disumpit, ia berbunyi, "Lud-lud-lud". Karena beberapa kali Raden Mantri menyumpit, tetapi tidak pernah kena, kemudian beliau marah dan mengomel,

"Ah, burung ini amat licik ! Setiap kusumpit di berbunyi, "Lud-lud-lud". Bagian tubuhku yang mana yang kaulihat menonjol? Apakah kemaluanku yang kau lihat menonjol? " Setelah mengomel demikian, lalu kemaluan beliau bertambah panjang. Beliau rebah seketika tidak sadar akan dirinya. Para pengiring beliau sibuk, ada yang memijit kakinya, tetapi belum juga beliau sadar. Pengiringnya bermaksud akan mengajak beliau pulang, tetapi mereka tidak dapat mengangkat Raden Mantri karena kemaluannya sangat panjang. I Punta menyuruh salah seorang abdi mencari ujung kemaluan beliau. Maksudnya jika ditemukan ujungnya, mereka akan mengangkat Raden Mantri mulai dari

__________________________
Bekul = nama pohon buah-buahan yang beruah kecil-kecil. rasanya sepat.


152