Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/159

Kaca puniki kavalidasi

ujung kemaluan beliau . Seorang abdi berjalan mencari ujung kemaluan Raden Mantri. Perjalanannya telah sampai di Singasari , namun ujung kemaluan beliau belum ditemukannya. Oleh karena itu, abdi itu kembali dan menceritakan pengalamannya kepada I Punta. I Punta makin susah dan cepat ke istana melaporkan hal Raden Mantri kepada raja. Setelah mendengar berita itu, raja sedih dan menangis . Permaisuri segera memerintahkan pelayan membuat sajen yang digunakan untuk mohon maaf kepada Dewa yang mengutuk putra beliau. Pelayan yang lain disuruh menghubungi pendeta supaya meramalkan sakit putra beliau. Pendeta mem beri penjelasan kepada pelayan bahwa Raden Mantri sakit kena kutuk Batara Guru . Melak penyakit beliau akan disembuhkan oleh Raden Galuh Daha, Galuh Gagelang, dan Galuh Singasari. Setelah permaisuri pulang, dan raja tampak makin gembira, Raja dan permaisuri pergi ke sungai mencari putra beliau. Ketika beliau tiba di sana, Raden Mantri telah siuman. Melihat orang tua beliau datang, menangislah Raden Mantri. Raja bersabda kepada putra beliau ,

"Anakku , mengapa kamu menderita sakit begini, apakah barangkali kamu pemah berkata yang bukan-bukan di sini? Tennangkan pikiranmu, nak!" Raden Mantri menceritakan semua riwayatnya. Sekarang raja minta pertimbangan kepada patih beliau. Demikian sabda baginda,

"Hai Patih! Aku kehabisan akal. Putraku sangat menderita. Aku bermaksud mengajak dia pulang, tetapi tidak dapat. Sekarang coba kamu mengemukan pendapat!" I Patih menyembah,

"Ampun Tuanku! Sekarag hamba kehabisan akal, karena kebodohan hamba. Soal itu terserah Tuanku saja.

"Kalau demikian, buatkan anakku pondok di tepi sungai untuk tempatnya bertapa! Mudah-mudahanlah kelak Dewa sudi mengampuni dosa anakku sehingga dapat sembuh kembali!" sabda
baginda.

"Kalau begitu pertimbangan Tuanku, hamba menurut", demikian kata I Patih. Raja bersabda kepada putra beliau,

"Anakku, sekarang bertapalah kamu di sini. Ayah membuatkan kamu ponriok di tepi sungai-pan ayah akan menyuruh beberapa abdi mnnjagamu di sini. Kelak penderitaanmu pasti akan hilang. Yang akan menyembuhkan sakitmu tidak lain ialah tiga orang sau-


153