Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/167

Kaca puniki kavalidasi

melihat tiga orang wanita, siapakah mereka? Apakah majikan Nona?" Mengapa tadi saya mendengar Nona, menyebut Raden Ayu" Karena sangat bingungnya dayang itu dengan terus terang berkata,

"Hai, Tuan, kalau Tuan ingin tahu siapa · ketiga wanita itu, sekarang akan kuberi tahu. Akan tetapi, jangan hal itu diributkan, saya takut kepada Ida Raden Galuh.Beliau-beliau jtu adik majikan Tuan, masing-masing namanya: Raden Galuh Daha, Raden Galuh Gegelang, dan Raden Galuh Singasari. Kami bertiga menjadi dayang beliau". Dayang itu menceritakan riwayat Raden Galuh dari awal sampai akhir. Setelah selesai dayang itu berbicara, I Jrudeh segera kembali dan memberitahukan berita itu kepada Raden Mantri. Raden Mantri teringat akan kisahnya dahulu ketika beliau dalam keadaan sengsara pada waktu kemaluannya panjang. Beliau juga ingat akan hal ayahnya. Karena itu, Raden Mantri kemudian berangkat diiringkan oleh para hamba dan para pemburu ke pondok Raden Galuh. Kijang dan jala juga dibawa ke sana. Ketika Raden Mantri tiba di sana, Raden Galuh sedang berada di kamar tidur. Raden Mantri disapa dan. disembah oleh si dayang. Ida Raden Mantri segera bertanya,

"Ibu, di mana ketiga Raden Galuh, mengapa beliau tidak kelihatan?"

"Beliau berada di kamar tidur, Tuanku!"

"Beri tahulah junjunganmu bahwa aku datang kemari!" Raden Galuh segera diberi tahu oleh si dayang. Raden Galuh keluar lalu disapa oleh Raden Mantri. Raden Mantri bercakap-cakap dan bertanya jawab dengan Raden Galuh mengenai masa lalu. Beliau mengakui bahwa ketiga anak kecil itu putranya yang terjadi ketika Ida Raden Galuh berendam di Sungai Mandala. Ketika rupa anak kecil itu diperhatikan oleh Raden Galuh, sedikit pun tidak ada bedanya dengan rupa Ida Raden Mantri. Kemudian ketiga Raden Galuh menangis karena ingat akan penderitaan mereka. Raden Mantri membujuk ketiga adik beliau. Setelah suasana bertambah riang, Raden Mantri memerintahkan rakyat menyembelih seekor kijang, disuruh membuat lauk dan sate. Setelah masak, lalu Ida Raden Mantri makan bersama-sama dengan ketiga Raden Galuh dan semua rakyat. Setelah tiga hari Raden Mantri di sana, lalu beliau menyuruh I Punta ke istana untuk memberitahu baginda dan


161