Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/27

Kaca puniki kavalidasi

2.1.2 Terjemahan

I Juragan Anom


Ada suatu cerita tentang I Juragan Anom. Tersebutlah raja Daha mempunyai dua orang putra, yang pertarna laki-laki dan adiknya perempuan. Peda waktu putra-putrinya masih kecil, beliau kawin lagi dengan adiknya I Patih yang bernarna Ni Liku. Sejak itu permaisuri dan putra-putrinya tidak dihiraukan oleh raja karena takut kepada Ni Liku. Atas perintah Ni Liku, permaisuri dan Raden Galuh dibuang di hutan, dibuatkan pondok kecil tanpa bekal apa pun. Raden Mantri dijual oleh I Patih kepada juragan perahu. Beliau dijadikan anak angkat oleh juragan itu. Beliau disayangi dan dinamai I Juragan Anom. Ke mana pun juragan itu pergi, I Juragan Anom selalu diajak.


Tersebutlah permaisuri dalam keadaan sedih siang malam di tengah hutan sambil mengasuh putrinya yang sangat dikasihi. Ketika beliau sedang menangis, datang tiga bidadari utusan Batara Guru membawakan makanan. Pada waktu itulah beliau dan Raden Galuh baru mendapat santapan. Sehabis mereka bersantap, bidadari berkata, "Duhai Permaisuri, berhentilah bersedih! Atas perintah Batara Guru, setiap hari saya datang kemari membawa makanan dan mengasuh Raden Galuh ". Demikian kata bidadari itu. Sejak itu setiap pagi sang bidadari membawakan santapan dan malam hari baru pulang ke surga. Lama-kelamaan diceritakan Ida Raden Galuh sudah dewasa, lalu bersama sang bidadari memouat taman di tengah hutan. Ditanamlah bunga yang serba harum baunya. Pohon-pohon bunga itu dengan cepat berbunga lebat. Lalu bidadari berkata kepada Raden Galuh, "Dinda Galuh, sekarang pohon bunga itu amat lebat bunganya, petiklah! Kanda bersedia mengantar Adik berjualan bunga ke pasar Koripan. Kanda hendak memberi Dinda baju istimewa. Setelah Dinda pakai baju ini, sewaktu-waktu Dinda bisa kelihatan dan bisa menghilang".


Demikian kata bidadari itu, lalu Ida Raden Galuh bersama bidadari memetik bunga. Mereka memilih bunga yang indah-indah dan berbau harum.


Keesokan harinya pagi-pagi benar Raden Galuh berjualan bunga ke pasar diantar oleh bidadari. Dalam perjalanan hingga

21