Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/43

Kaca puniki kavalidasi

dohmu. Akan tetapi, janganlah kamu menanyakan nama serta wajah bakal jodohmu itu, untuk menanyakannya pakailah perumpamaan bunga! Bila ada orang mengumpamakan tuannya bunga cempaka, tuannya itulah bakal jodohmu dan pada waktu itu kamu akan menjelma menjadi kera yang bemama I Dempu Awang. Akan tetapi, tidak usah kamu takut karena memang begitulah jalan yang harus kamu tempuh, menuruti kehendak takdir. Jika nanti istrimu hamil, kamu akan menjelma kembali menjadi manusia. Sabda itulah yang didengar oleh Raden Mantri dan setelah itu, beliau pulang.

Keesokan harinya Raden Mantri menghadap ayahnya. Kepada ayahnya beliau menyampaikan berita tentang sabda yang didengar di taman. Kemudian Raden Mantri mohon diri akan mengembara naik perahu untuk mencari bakal istrinya. Demikian kata-kata yang disampaikan kepada ayahnya. Raja menanggapinya dengan gembira dan minta I Punta, I Jrudeh dan para hamba supaya mengiringkan Raden Mantri, dengan membawa segala perbekalan. Raden Mantri berlayar menyusuri pantai. Setibanya di pantai Pajarakan, beliau bertemu dengan orang yang sedang mengail, "Paman! Desa apa ini?" tanya Raden Mantri. "Desa ini bernama Pajarakan ."

"Bila diumpamakan bunga, bunga apakah majikan Paman?" "Bunga kecubung, warnanya putih, tetapi baunya tidak enak" . Raden Mantri melanjutkan pelayaran dan setibanya di pantai Singasari beliau berjumpa pula dengan orang yang sedang mengail. Orang itu ditanya,

"Paman! Paman! Paman yang sedang mengail, desa apa ini?"
"Desa ini Singasari namanya".
"Bila diandaikan bunga, bunga apakah majikan Paman?"
"Bunga bakung, berwarna putih, cepat layu". Raden Mantri melanjutkan pelayarannya. setibanya di pantai Gegelang beliaubertanya kepada orang yang sedang mengail,

"Paman, Paman yang sedang mengail, desa apa ini?"
"Desa ini bernama Gegelang".
" Jika diibaratkan bunga, bunga apakah majikan Paman?"
"Bunga kamboja, putih montok, sarinya hilang" . Raden Mantri melanjutkan. pelayaran. Setibanya di pantai Daha beliau bertanya kepada orang yang sedang mengail,


37