Kaca:Geguritan Pan Bungkling.pdf/13

Kaca puniki kavalidasi

keteguhan beryoga, menenangkan pikiran setiap hari, sama halnya, matahari terbenam di barat, keesokan paginya, akan terbit dari timur, dari barat, jalan jalan mana dilalui ke timur.

6a. 37. Yang terbenam kemarin sore, itulah yang terbit sekarang, bagian mana dunia ini berlobang, jalan untuk menuju timur, karena sudah biasa dikatakan, bahwa matahari itu bergerak ke barat, dan terbit di timur, itulah yang kamu pelajari, bila kamu, belum mengetahui hal itu.

38. Jangan kamu banyak perhitungan, tambahan pula memuja setiap hari, serta membunyikan genta setiap lima hari sekali, malahan kamu akan menjadi bingung, apa lagi dengan pemujaan, sorga itu sudah dekat, orang yang memuja, sebagai tanda bahwa belum habis semuanya, olehnya, mempelajari serta menelaah sastra.

39. Kata-kata tak boleh dibicarakan, kata-kata bapak padamu, semua memakai keutamaan, bahwa perbuatan yoga itu, bila tidak berbuat, karma itu menimbulkan sakit, perut kosong, dan mata tidak berkedip.

40. Hasil usaha akan berkurang, godaan banyak yang datang, sebaiknya pakailah yoga itu, yang merupakan pilihanmu, cara yang kamu datangi, ingatkanlah Tuhan yang sempurna, yang kamu puja, ini sudah beruntung, jangan takut, kamu belajar kepada bapak.

6b.

41. Bila kau mencapai moksa, sangat sukar untuk mendatanginya, mas mirah serta pakaian, menjadi umpan yang terbaik, tanah perak dan uang, kepala keris yang baik, konon pembeli jalan, apa yang ditakutkan untuk membelinya, bila terasa tak mampu, belilah dengan harga seratus lima puluh.

42. Membeli dengan murah, di surga itu, mas dan manik menjadi tembok, mirah sebagai kerikil, kayu yang disebut lungsir, emas dan sutra gegulung, atap rumah terdiri dari gelas, pintunya berukir intan, berkilau-kilauan, terang benderang tanpa lampu.


13