Kaca:Geguritan Sewagati.pdf/22

Kaca puniki kavalidasi

reke titiran pangaruh.
di pamerajan irika,
tur galak nyandang pikatin.

45. Yan sawiakti sapunika,
inggih titiang merika jaga mikatin,
pilihta enyak majuluk,
papag baan jampana emas,
tur guungin,
antuk kawat emas tutur,
Ni Sewagati angucap,
yakti wenten tuah asiki.

46. Anging kedise irika,
wiakti celih tuara bakat pikatin,
tuara bakat jagjag sawup,
kurungan dadari kendran,
saking swargan,
makebur ya sada mumbul,
tuara mangelingu papikat,
dening kedis lintang pingit.

47. Mamengos lawut majalan,
tarunane tan sah pada mangilingin,
suba joh masih dinulu,
tututin baan palihat,
tan kocapan,
Ni Sewagati wus rawuh,
malih kocapan punika,
tarunane nganggur sami.

48. Pada tong lalis makaad,
nu bengong ia mangilingin,

burung perkutut berpengaruh,
di merajan•) di sana,
dan galak patut ditangkap.

Jika benar demikian,
saya mau ke sana untuk menangkapnya,
apalagi kalau mau berpadu,
akan kujemput dengan tandu
emas,
dan disangkari,
dengan sangkar emas",
Ni Sewagati berkata,
"Benar ada tapi hanya seekor.

Tetapi burung di sana,
sungguh sulit tidak dapat dipikat,
tidak mudah untuk ditangkap,
peliharaan bidadari sorga,
dari sorga,
terbangnya tinggi,
tidak memperhatikan burung
pemikat,
karena burung sangat dipingit".

Memalingkan muka lalu berjalan,
pemuda itu tidak lepas-lepas
memandangnya,
sampai jauh tetap dipandang,
diikuti oleh pandangan mata,
tidak diceritrakan,
Ni Sewagati telah sampai,
lagi diceritrakan,
pemuda-pemuda yang ngadim.
Semuanya tidak rela pergi,
tetap termenung terus memandangi,


•) Merajan = tempat
persembahyangan keluarga.

21