Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/123

Kaca puniki kavalidasi

Terjemahan:

Diceritakan I Ratnasemara,

pergi bersembahyang,

ke Gunung Rambutnaga,

setelah selesai, dia membersihkan diri,

berkain putih bersih,

berikat pinggang geringsing panjaluk,

berselimut sutra putih,

berdestar batik betawi,

Sangat tampan,

dengan keris berhulu gading,

berwujud patung banci.


Memakai bunga pregota,

lalu berjalan,

kawan-kawannya mengiringkan,

tua muda besar kecil,

banyak orang dijumpai,

para perawan berkumpuul,

yang tidak kenal menanyakan,

Orang dari mana itu Bibi,

tumben bertemu,

rupanya sangat tampan dan menarik. (GS:39)


Kutipan di atas menggambarkan I Ratnasemara akan melakukan persembahyangan ke Pura Rambutnaga yang berada di Gunung Agung dengan pakaian adat serba putih bersih, serta berselimut sutra putih dengan destar batik Betawi dan dilengkapi dengan keris berhulu gading yang berwujud patung bayi. Penampilan I Ratnasemara sangat tampan membuat para gadis yang menyaksikan merasa kagum atas kebagusannya.


3.5.2.2 Aspek Psikologi I Ratnasemara

I Ratnasemara dalam cerita ini dilukiskan sebagai seorang pemuda yang berasal dari Puspanegara, putra Janda Sumampir. Dia dalam cerita ini

112