Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/124

Kaca puniki kavalidasi

digambarkan memiliki watak yang cukup bijaksana. Oleh karena itu, segala perbuatannya yang dia lakukan sangat terpuji. Hal itu dapat dilihat
pada kutipan di bawah ini.


Ana kawarna ta sira,

prajurit anom apekik,

lalingsian Betara Semara,

pekik nulus patanding,

widadgda nyakra werti,

sapolahe pratameng laku,

wiweka pratameng Sastra,

salingling sastrane lewih,

tuhu bagus,

mawasta I ratnasemara. (G8:38)


Terjemahan:

Diceritakan sekarang,

seorang satria muda dan tampan,

bagaikan perwujudan Dewa Semara,

tampan dan bagus tidak ada bandingannya,

pandai dalam segala hal,

pandai dan bijaksana dalam sastra,

segala ajaran SaStra yang utama,

sungguh bagus,

bernama I Ratnasemara. (GS:38)


Selain itu, I Ratnasemara merupakan pemuda yang taat bersembahyang. Hal itu tercermin dari setiap ada piodalan di pura dia selalu melakukan persembahyangan. Hal itu dapat dibuktikan pada kutipan di bawah ini.


I Ratnasemara kocapan,

lunga mangaturang bakti,

ka gunung di rambutnaga,

Sampun puput ia mabersih,

113