3.5.3.2 Aspek Psikologi I Mudalara
I Mudalara yang berasal dari Banjar Kawan memiliki watak egois dan sombong. Dia ingin sekali mendapatkan Ni Sewagati dengan cara apa pun, baik dengan cara membeli maupun dengan cara yang lainnya. Oleh karena itu, dia menyuruh ibunya untuk melamar Ni Sewagati ke rumahnya. Pada saat ibunya datang ke rumah Ni Sewagati dia mengemukakan isi hati anaknya yang bernama I Mudalara. Isi hati putranya adalah bahwa dia ingin melamar Ni Ketut Sewagati untuk dijadikan istri, baik dengan cara membeli maupun dengan cara yang lainnya, yang penting Ni Ketut Sewagati dapat dijadikan menantunya. Hal itu dapat dilihat pada
kutipan di bawah ini.
Mawasta I Mudalara,
rupane becek tur bengil,
pregusti uli Kawan,
biang gurune nampi,
Sewagarl tan uning,
malih dane tuara kayun,
saaji-aji karumbas,
aji keti te ya beli,
sampun ibuk,
mangkin ngawilanga.
Kakantenane angucap,
makejang nyanggupang pipis,
ada ne luang laksa,
ada ne selae tali,
Sanggupe pada diganti,
nadian ngejuk titiang tumut,
banggayang titiang pucukang,
yadin mampuara mati,
titiang tangeuh,
matabehin beli nyoman. (GS:52-53)
121
