I Mudalara berkata,
Ini saudara saya semua,
saya bermaksud mengangkut,
padi ibu yang di sawah,
malam ini,
maksud saya supaya lebih sejuk,
kebetulan bulan bersinar terang,
I Dukuh Emas menjawab,
Jangan repot,
kenapa I Gede berdagang.
Besok pagi diangkut,
saudara I Gede semua,
suruh di sini bermalam,
I Mudalara menjawab,
Ya Saya menuruti,
kakak-kakak jangan pulang,
semua kita bermalam di sini,
besok pagi-pagi bekerja,
serentak,
semua ikut menginap. (GS:67—68)
Kutipan di atas menggambarkan I Mudalara bersama teman-temannya di malam hari datang ke rumah calon mertuanya untuk membantu mengangkut padinya. Dia tanpa disuruh siap membantu calon mertuanya itu,
3.5.3.3 Aspek Sosiologi I Mudalara
I Mudalara seorang pemuda yang kaya raya yang berasal dari Banjar Kawan. Fisiknya dilukiskan sebagai seorang pemuda yang bertubuh kerdil dan wajahnya jelek. Namun dia mempunyai banyak teman yang ikut bersama-sama membantunya. Kawan-kawannya tidak takut berkurban demi I Mudalara. Hal itu dapat dilihat pada kutipan di bawah ini.
124