Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/142

Kaca puniki kavalidasi

para pemuda,

... (Gs:13—14)


Ada pula yang lain berkata,

marilah kita cari saat yang baik,

mari diintip klau melancong,

.... (GS:15)


Kutipan di atas menggambarkan para pemuda yang sedang mengintip Ni Sewagati bersama teman-temannya yang sedang mandi di pemandian. Pada saat itu para pemuda terpesona melihat kecantikan Ni
sewagati. Oleh karena itu, banyak pemuda yang jatuh cinta kepadanya termasuk juga I Mudalara, seorang pemuda yang kaya raya dari Banjar Kawan.

Tempat Puspanegara dan Banjar Kawan disebutkan oleh pengarang sebagai tempat tinggal I ratnasemara dan tempat tinggal I Mudalara. I
Ratnasemara seorang pemuda yang cukup tampan yang berasal dari Puspanegara iktu melamar Ni Ketut Sewagati. I Mudalara, seorang pemuda yang memiliki wajah jelek yang tinggal di Banjar Kawan, juga ikut melamar Ni Ketut sewagati. Kedua tempat itu diperkenalkan pengarang hanya sebagai tempat tinggal tokoh I Ratnasemara dan I Mudalara. Hal itu dapat diketahui pada kutipan di bawah ini.


Magenah ring Puspanegara,

putran irangde Sumapir,

rupa anut teken tandang,

semune manis raspati,

sakatahing para istri,

cerik kelih pada lulut,

nemenin I Ratnasemara,

karmane dereng kapanggih,

enu anglu,

widine durung manggihang, (GS39)

131