Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/144

Kaca puniki kavalidasi

bujangan dan belum menemuikan jodohnya. Banjar Kawan merupakan tempat tinggal I Mudalara. Dia digambarkan sebagai pemuda yang kaya raya, tetapi dalam pembicaraan dia tidak tentu arahnya.

Selain itu, Pura Rambutnaga yang berada Gunung Agung disebutkan oleh pengarang sebagai tempat suci untuk melakukan persembahyangan umat Hindu umat Hindu. Di samping itu, di tempat itu
pengarang mempertemukan I Ratnasemara dengan Ni Segawati. Dalam pertemuan itu mereka saling jatuh cinta sehingga percintaan mereka terjalin dan selanjutnya terjadi surat-menyurat antara Ratnasemara dan Ni Ketut segawati. Tempat Pura Rambutnaga yang berada di Gunung Agung yang disebutkan oleh pengarang dapat diketahui pada kutipan di bawah ini.


Kalelep jani manindra,

tan ucapan dane Ni Sewagati,

desane jani kawuwus,

maturan ka Rambutnaga,

mangodalin,

batara di Gunung Agung,

ketog pera desaning desa,

pacang mangutaran bakti. (GS:38)


Suara lengleng banban,

kadi madu mawor gendis,

I Ratnasemara mirengan,

manesek laut mabalih,

katon tejane luih,

Ni Sewagati andulu,

I Ratnasemara ngijepin,

semu kenyung,

Ni Ketut kidunge ilang, (GS:45)


Terjemahan:

Sangat nyenyak dia tidur,

tidak disebutkan lagi Ni Ketut Sewagati,

133