Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/40

Kaca puniki kavalidasi

tur sagawon tuara mangap. (GS:72)

Terjemahan:
I Ratnasemara sekarang diceritakan,
sudah jauh dia berjalan,
tidak diceritakan dalam perjalanan,
telah sampai di Tanjungsari,
berhenti sekarang,
I Ratnasemara termenung,
di depan rumah I Dukuh Emas,
karena pintu halaman terkunci,
sunyi-senyap,
anjing pun tidak ada menyalak.

(10) Laut ngalekasang wisesa,
mangeranasika mamusti,
mangineban pancandria,
Brahma, Wisnu pinaka kori,
Iswara pinaka kancing,
Sang Hyang Tunggal kang lumaku,
jumeneng pinaka raga,
Sang Hyang Ayu mangelunganing,
wus rinangsuk.
makebah lawang ping tiga. (GS:72)

Terjemahan:
Alu mengeluarkan kepandaian,
mengheningkan cipta dan berdoa,
menutup pancaindera,
Hyang Brahma dan Wisnu sebagai pintu,
Hyang Iswara sebagai kunci,
Hyang Iswara Tunggal yang berjalan,
merasuk ke dalam tubuh,
Sang Hyang Ayu yang pergi,
setelah dirasuk,

29