Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/50

Kaca puniki kavalidasi

Terampil dalam segata pekerjaan,

bijaksana ahli dalam bidangnya,

dalam hal semua pekerjaan wanita,

seperti pekerjaan menenun,

menggiling benang,

menyusun benang dasar,

mewarnai dan menyulam,

tidak ada yang menandingi.


Paguruan bajang-bajang,

beriak-beriuk dahane dados asiki,

magarap karya sadulur,

Saling sundang pawilangan,

tuara lenan, bikas tunune kaigum,

bikas ane melah,

ento tuah patuutin. (GS:9)


Terjemahan:

Pergaulan gadis-gadis,

suka duka bersama-sama,

saling bantu-membantu,

tidak ada yang lain,

dasar tenunan yang dibicarakan,

yang baik,

itulah yang ditiru.


Di samping terampil dalam pekerjaan wanita seperti itu, seorang wanita harus juga harus cerdas dan bijaksana sehingga kalau kelak berumah tangga dapat mengurus keluarga dengan baik. Di samping itu, juga diusahakan dapat bergaul di masyarakat dengan didasari oleh budi baik. Melalui cerita GS, dapat diambil ajaran yang baik, seperti yang dilakukan oleh tokoh Ni Sewagati yang pandai bergaul yang dilandasi oleh budi baik dan kecerdasan. Hal itu dapat diketahui dari kutipan berikut,

39