Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/85

Kaca puniki kavalidasi

peristiwa itu adalah (1) pertstiwa ketika ibu I Mudalara melamar Ni sewagati melalui orang tuanya dan diterimanya dengan baik, dan (2) peristiwa ketika Ni Sewagati bertemu untuk pertama kalinya dengan I Ratnasemara di pura Rambutnaga. Mereka pada saat itu juga sudah saling jatuh cinta serta Ni Sewagati ternyata memilih I Ratnasemara sebagai calon suaminya.

Kecantikan Ni Sewagati membuat banyak laki-laki mencintainya. I Mudalara seorang pemuda yang sedikit jahil dan memiliki rupa yang sangat jelek sangat tergila-gila kepada Ni Sewagati. Ia mengatakan kepada ibunya bahwa apabila tidak dapat memperistri Ni Sewagati, lebih baik dirinya mati. Tekad I Mudalara tersebut tampak pada kutipan berikut.


51. I Mudalara mirengang,

munyin tumine kulintang manis,

tumuli masaur alus,

osah saja jani titiang,

suka mati,

yan katemu sang ayu,

titiang mapamit sapisan.

kantun ke meme iriki.


52. Matine satiba para,

yen dimurus ican meme ne mangkin,

dening ya agengan uyung,

yan tan meme manegtegang,

nene mangkin,

mangde titiang polih teduh,

punika meme rawosang,

pang subanan nama sedih.


53. Dadari mapinda jadma,

kocap dane mewasta Ni Sewagati,

punika manesin kayun,

magenah di banjar Sekar,

74