Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/87

Kaca puniki kavalidasi

dia yang menyiksa pikiran,

bertempat tinggal di Banjar Sekar,

adapun kesatria,

satu kasta dia dengan kita,

anak I Dukuh Emas,

berbudi luhur dan sangat terampil.


Jika tidak dapat kawin dengan saya,

walau akan menjadi lumpur,

sekalipun menjadi dasar neraka,

asal dapat bersama-sama dengan Ni Ketut,

bersama-sama dengan Ni Ketut,

penderitaan yang sementara,

kemudian saya menjelma lagi.


Walaupun ibunya menyadari bahwa Ni Sewagati tidak sesuai dengan keadaan I Mudalara, tetapi karena sangat sayang kepada anak satu-satunya itu, ia mau melamarkan Ni Sewagati kepada ayahnya. Secara fisik, mereka jauh berbeda, tetapi mereka memiliki status sosial yang sama. Kasih sayang ibunya membuat ia mau melakukan apa saja demi anaknya itu. Lamarannya tersebut akhirnya diterima dengan baik oleh I Dukuh Emas dan istrinya asalkan mereka sudah saling mencintai. Kutipan berikut menggambarkan keadaan tersebut.


66. Titiang nunas talukatan,

kadi angganing pitra tibeng aweci,

kasasar ring kawah ring endut,

ica beli menyambega,

ngamertanin,

manah titiang lintang ibuk,

iitiang nunas pagelantingan,

mangde ica beli nampi.


67. Sumaur I Dukuh Emas,

beli tan panjang yan sampun mangeremin,


76