Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/12

Kaca puniki kavalidasi

3

terkandung di dalamnya dapat dihayati dengan baik dan mendalam.

Geguritan Cupak Cerantang merupakan salah satu bukti bagi masyarakat Bali karena geguritan ini cukup populer di kalangan pecinta sastra Bali di samping geguritan yang lainnya seperti : Geguritan Jayaprana, Sampik, Pakangraras, Panji Semerang, Cilinaya, Basur, Tamtam, Bagus Diarsa, Bagus Umbara, Bagus Turunan, Megantaka, dan yang lainnya.

Walaupun geguritan Cupak Gerantang itu sudah populer di masyarakat Bali namun sampai saat ini belum ada yang meneliti secara mendalam. Hanya baru dikerjakan dalam bentuk transliterasi dan terjemahan mengenai naskah Geguritan Cupak Gerantang yang berbahasa Kawi Bali dengan cerita yang tidak tuntas yang merupakan milik Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar. Hal ini dikerjakan oleh Drs. Nengah Medera dan Drs. Nazir Thoir. Di samping itu Geguritan Cupak Gerantang juga dikerjakan sebagai skripsi Sarjana Muda dalam kaitannya memantapkan menulis bahasa Bali yang baik dan benar oleh I Ketut Pradnya. Kemudian versi Cupak Gerantang dalam bentuk drama klasik yang berbahasa Indonesia untuk mengisi acara TVRI Stasiun Denpasar oleh Ida Bagus Anom Ranuara. Kemudian cerita yang menarik ini diapresiasi oleh masyarakat Bali dalam kesenian Arja, Wayang Kulit, dan drama gong. Juga dipakai sebagai nama perkumpulan "Sekaa Arja Cupak Gerantang" di daerah Jembrana dan yang paling unik adalah dipakai sebagai seloroh, basa-basi dalam kehidupan masyarakat Bali. Seperti "cara cupak" yang artinya seloroh yang ditujukan kepada seseorang yang terlalu kuat makan dan minum. Versi yang lain yaitu Cupak Gerantang yang ditulis oleh A.A. Anom Sudira Pering yang dibantu oleh A.A. Ngurah Alit dari Puri Dencarik Bangli. Naskah ini ceritanya lebih lengkap bila dibandingkan dengan dua naskah milik Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar dan Gedong Kirtya Singaraja. Geguritan inilah yang pernah diangkat sebagai skripsi Sarjana Muda oleh I Ketut Pradnya. Naskahnya dalam bentuk stensilan yang diter-