Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/166

Kaca puniki kavalidasi

karena tak pernah mempunyai saudara seperti itu. Tanpa rasa, iba dan kasihan I Gerantang ditangkapnya, digulung dalam tikar dan dükat kuat-kuat lalu dilemparkan ke tengah sungai. I Gerantang tenggelam bersama tikar lalu dihanyutkan oleh aliran air sungai yang deras.


Nasib tidak mengijinkan seseorang mati, nasib masih beruntung, secara kebetulan ada nelayan tua yang lagi sial tidak dapat ikan, bernasib lagi mujur, kailnya sudah dua kali menyangkut pada gulungan tikar itu lalu diangkat dan rasa ingin tahunya menjadijadi segera gulungan tikar dibuka, dia menjadi terheran-heran, sedih bercampur bahagia, terharu melihat I Gerantang merana. Segera I Gerantang dibawa pulang dipelihara dengan hati-hati seperti bayi, berselang beberapa lama dia pulih kembali seperti sediakala, tampan perkasa. dan berwibawa. Dia dijadikan anak karena nelayanitu telah lama menginginkan datangnya seorang anak. Lalu I Gerantang pekerjaannya berkebun bunga, harum semerbak rumahnya. Emak angkatnya menjual hasilnya ke pasar sangat laris. Terkenal Mak Bekung nelayan semenjak memungut I Gerantang. Banyak gadis ingin datang ke rumahnya. Tuan Putri dapat juga dibelikan bu nga oleh dayang-dayang dan mulai saat itu beliau mempunyai firasat bahwa pemuda tampan yangmenolongnya ketika dalam goa pasti sudah datang. Karena itu diutus dayang-da yang untuk mencari Emak Bekung penjual bunga itu untuk ditanya sesuatu. Pada saat Men Bekung penjual bunga menghadap Tuan Putri, beliau sangat terkejut melihat Men Bekung memakai cincin permata pustaka kerajaan. Bagi Tuan Putri kenyataan itu merupakan pertanda bahwa I Geranttang sudah datang. Beliau berkenan berkunjung ke rumah Men Bekung. Setelah mereka puas memadu kerinduan yang sama-sama saling menantikan maka Tuan Putri kembali ke istana lalu menyampaikan berita bahagia itu kepada baginda raja. karena itu segala upacara pernikahan dan penobatan I Gerantang untuk menggantikan menjadi raja segera diper siapkan. Akhirnya I Gerantang menjadi raja memerintah kerajaan