Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/173

Kaca puniki kavalidasi

164


merintahan I Cupak yang sakti mandraguna dan bijak sana. Atas kecintaannya terhadap negeri dan rakyatnya dia memutuskan akan bertapa di puncak gunung Mahameru, bila dijinkan dia memohon kemurahan Tuhan untuk merubah wujudnya. Setelah memohon ijin raja, mohon pamit barulah dia meninggalkan negeri. Dia pergi demi kecintaannya terhadap raja, rakyat dan negeri bukan karena ngambek sakit hati. Raja bersama rakyat menjadi bersedih, tetapi Tuan Putri merasa lega terlepas dari jeritan, ratapan yang menyiksa selalu. Raja memberikan I Cupak cincin wasiat yang dipakai Tuan Putri sebagai pertanda Tuan Putri ikut bersama setia mengembara ke mana perginya. I Cupak menerima dengan senang hati dengan berkata bahwa bila nasib menghendaki dia akan ersama kembali. Dia pergi untuk Tuan Putri. Sesudah berpesan kepada rakyatnya bahwa selama mendung tetap saja menyelimuti negeri, petir kilat sambung-menyambung, hujan germiis selalu, bunga-bunga akan tetap kuncup menanti, selama itu dia tetap sengsara dalam pengembaraannya. Lalu dia pergi dengan tenang dan meyakinkan, menuju puncak gunung Mahameru yang selalu tertutup awan. Dia berjalan sekuat tenaga seperti keteguhan iman I Gerantang yang akhirnya dia dapat juga mencapai puncak tersebut. Pada batu besar yang datar dia duduk bersila melakukan yoga semadi yang khusuk beberapa lama. Dia melihat api besar berkobar menyala-nyala memenuhi dunia. Lalu dengan tekad bulat masuk ke dalam nyala api itu. Tahu-tahu dia berada di istana Batara Brahma. Ketika Batara Brahma datang, I Cupak segera menyembah, beliau menyuruh I Cupak supaya mandi di taman pada tiga buah pancuran yang dimulai mandi dari pancuran sebelah timur ke barat. Setelah selesai mandi datanglah sekumpulan bidadari yang cantik-cantik dan meniupkan bau wangi membawakan pakaian dan menaburinya bunga. I Cupak merasa puas dan berbahagia melihat dirinya sudah berubah rupa. Sungguh peristiwa tersebut merupakan kejadian yang gaib karena ketika I Cupak sadar dari yoga semadinya, dia memang betul-betul berubah rupa menjadi pemuda sangat tampan sesuai dengan mimpinya. Dia seperti bangun pagi, matahari terbit