kerajaan Gerobag Besi adalah tokoh orang yang penuh dengan rasa cinta kasih dan suka menolong. Nah semua tokoh-tokoh tersebutlah yang difungsikan oleh pengarang untuk menunjang, membangun insiden-insiden yang diperlukan sehingga terbentuk alur cerita Cupak dan Gerantang yang sangat menarik.
3.1.4. Amanat.
Amanat dalam cerita merupakan kesan dan pesan yang berdasarkan atas pengetahuan pengarang yang ingin disampaikan kepada orang lain melalui perantara cerita yang dikarangnya itu. Amanat tersebut dapat berupa ajaran pendidikan, etika, tata krama, adat istiadat dan lain sebagainya sesuai dengan luas dan sempitnya pengetahuan pengarang.
Dalam cerita geguritan Cupak Gerantang pada insiden yang terjadi di desa Majalangu, di mana Men Bekung bersama Pan Bekung hidup dalam kemiskinan, sengsara tak beranak, namun mereka tidak berkurang ra sa kepercayaan dan keyakinannya kepada Tuhan Yang Mahaesa, selalu takwa dan penuh dengan doa akhirnya Tuhan yang Mahaadil memberikan anugrah kebahagiaan hidup dan anak laki-laki kembar yang diberi nama I Cupak dan I Gerantang. Dari episode tersebut dengan melahirkan motif jamur kembar yang tumbuh di batu, pengarang ingin mengamanatkan bahwa mereka penganut agama yang tak tergoyahkan ketakwaan, kepercayaan dan keyak inannya terhadap Tuhan, mereka akan mendapat berkah, pahala, anugrah dari Tuhan, lepas dari kesengsaraan, penderitaan, menuju kegembiraan, kebahagiaan. Tuhan Yang Mahakuasa dengan melalui jalan akrodati, keajaiban, kegaiban, menyatakan kemahakuasaannya dengan cara-cara mujizat, dengan tanda-tanda aneh terik matahari ada hujan yang lebat, yang dibarengi dengan kilat petir sambung menyambung bersama suara guruh menggledek, pelangi bulat, pelangi melengkung, pelangi tegak dan melintang, bersama getaran gempa. 1anda-tanda yang demikian ini bagi orang Bali merupakan perbawa yang agung menandakan adanya kelahiran atau wafatnya seorang raja. Peristiwa-peristiwa muskil
