Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/182

Kaca puniki kavalidasi

yang lainnya seperti jamur yang demikian lembut mustahil dapat tumbuh di batu yang demikian keras, harimau yang galak mau menolong orang yang sengsara, demikian juga binatang-binatang hutan yang liar lainnya mengapa dapat mempunyai perasaan iba melihat manusia yang menderita, mengapa I Gerantang tidak mati kelaparan di dalam goa I Benaru, dia tidak mati digulung dikat dalam tikar yang dibuang ke dalam sungai, mengapa kerajaan Gerobag Besi selalu diselimuti mendung, binatang tidak enak makan, bunga-bungaan selalu kuncup selama I Cupak belum berhasil tapanya, mengapa I Cupak
dapat masuk dalam kobaran api yang berpijar, dia berubah menjadi pemuda tampan setelah mandi di setelah mandi di pancuran Batara di pancuran Batara Brahma. Semua itu adalah keajaiban Tuhan yang Mahamulia, yang Mahapengsih. Bila Tuhan menghendaki apa saja terjadilah. Demikian yang mau diamanatkan oleh pengarang kepada pembaca yang budiman. Sehingga manusia merasa kecil tidak ada artinya di hadapan Tuhan, yang dapat menumbuhkan kedamaian kemakmuran dunia. Nah itulah amanat ajaran yang di sampaikan oleh pengarang.


Amanat yang lain yaitu ketika budi luhur yang dimiliki oleh Men Bekung dan Pan Bekung keluarga miskin tersebut. Dengan hati yang bersih, pasrah dan selalu takwa kepada Tuhan, akhirnya cita-cita mereka berhasil. Begitu juga I Gerantang yang selalu ramah tamah, selalu hormat kepada siapa pun baik kawan
maupun junjungan. Dia hormat, cinta kasih, berbakti kepada orang tuanya. Walaupun dia difitnah, dianiaya namun dia tetap sayang kepada orang tua dan kakaknya, dia lebh baik berkorban daripada melawan. I Gerantang tetap pendirian, teguh iman biar dia diakali, diolok-olok, ditipu, dipedaya, tidak diakui saudara, dibunuh, dia pasrah ikhlas menyerah saja kepada I Cupak. Dia tidak mau ribut, dia mempunyai jiwa mengalah tanpa pamerih. Dia mempunyai jiwa penolong orang yang kesusahan, menolong orang tuanya bekerja di sawah dan di ladang, menolong raja Kediri, menolong Pan Bekung nelayan dan Men Bekung berkebun bunga. Jiwa mengabdi juga ada padanya. Dia mengabdikan diri pada raja Kediri, menolong negeri dari ancam-