an musuh yang bernama I Benaru. Jika dia bertemu musuh jiwa berani, satria, perwira muncul, dia berani mati mempertaruhkan nyawanya demi kedamaian orang banyak. Dengan berbekalkan budi luhur I Gerantang akhirnya dapat menduduki singgasana kerajaan Kediri. Dalam hal ini pengarang bermaksud untuk mengamanatkan bahwa orang yang bermoral akan dikasihi Tuhan, mendapat pahala yang menyenangkan, murah rezeki, banyak kawan. Pengarang ingin mendidik pembaca untuk berbuat yang baik dengan pedoman hati yang suci.
Mengenai amanat-amanat yang lain yang dilontarkan oleh pengarang yaitu tentang kesetiaan, membalas budi, bertobat dan yang lainnya. Raden Galuh atau Tuan Putri Kediri adalah putri raja Kediri, putri cantik berparas ayu yang juga budiman itu berhati halus yang tahu membawa diri. Beliau ketika dirayu oleh I Beneru di dalam goa melihat dengan mata sendiri seorang pemuda tampan yang gagah berani datang menolongnya dalam keadaan berbahaya itu, beliau masih dapat mengingati wajah I Gerantang. Namun ketika Tuan Putri dilarikan ke istana Kediri oleh I Cupak ada dalam keadaan pingsan, sehingga pada saat beliau sadar wajah yang dilihat adalah wajah I Cupak bukan wajah I Gerantang. Setelah I.Cupak dinobatkan menjadi raja berkali-kali merayu Tuan Putri untuk diajak kawin, tetapi mengulur-ulur waktu ssaja dengan mengatakan diri beliau sedang bertapa menunggu sampai pohon gadung berbunga yang memakan waktu cukup lama untuk dengan setia menantikan kedatangan I Gerantang yang menurut firasat Tuan Putri pasti masih hidup. Memang itu hanya sia sat saja untuk tetap setia menantikan kedatangan I Gerantang untuk membalas budi baiknya. Begitu juga halnya dengan raja Kędiri maupun raja
Gerobag Besi sama-sama setia wacana, setia dengan perkataan, setia akan janji untuk membalas budi baik orang. Raja Kediri menobatkan I Cupak menjadi raja sementara kedok jahatnya belum terungkap, menobatkan I Gerantang menjadi raja karena dia yang sebenarnya menjadi pahlawan. Demikian juga raja Gerobag Besi menobatkan I Cupak menjadi raja karena dia berjiwa satria dan berani melawan I Garuda musuh besar raja
