Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/191

Kaca puniki kavalidasi

182


dan disiksa, dan tidak ada perasaan balas dendam. Dia takwa ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan yang Mahaesa. cinta kasih sesamanya, hormat daan bakti kepada raja. Dia setia janji untuk membunuh I Benaru. Dia cerdas, berakal untuk masuk goa I Benaru. Dia berani dan perkasa bertempur dengan I Benaru saling tikam dengan keris. yang akhirnya dia memang. Jiwa satria tokoh I Cupak muncul setelah dia mengakui dengan terus terang secara jujur perbuatannya yang jahat, yang keliru. Dia bertobat dan mengakui dirinya penuh dosa. Dia sadar merasa telah bersalah kepada orang tuanya, kepada adiknya. kepada orang-orang, bahkan sampai berani berhobong kepada raja Kediri. Dia dengan jujur mengaku akan menuruti, akan mencontoh perilaku I Gerantang. Lalu dia hormat, jujur, tulus ikhlas terhadap raja Gerobag Besi, rela berkorban berani mati melawan Si Garuda musuh besar itu. Dia berkekuatan besar. cerdas, banyak akal, dengan keberanian dan sedikit tenaga saja sudah dapat memperdaya Si Garuda Raksasa. Garuda mati tertusuk tombak dan keris yang tak berjiwa.


Sedangkan sebaliknya kedua raja dalam cerita Cupak Gerantang baik raja Kediri maupun raja Gerobag Besi dalah tokoh-tokoh yang berjiwa satria. Dengan diadakannya sayembara barang siapa yang berani melawan I Garuda. jika menang akan dinobatkan menjadi raja dan dinikahkan dengan Raden Galuh (Tuan Putri) masing-masing kerajaan. Hal ini mengandung arti bahwa kedua raja itu sudah dengan jujur dan berterus terang mengatakan tidak akan mampu melawan I Benaru maupun I Garuda. Jika dilawan akan patal jadinya, kerajaan akan hancur, menderita kekalahan. Lebih bak minta bantuan kepada orang yang lebih berani, kuat, perkasa, sakti untuk menjamin keselamatan secara keseluruhan. Dan kedua raja itu melaksanakan satya wacana, satya semaya, menepati kata-kata, menepati janji yang diucapkan baginda. Tindakan dan perbuatan raja- raja itu adalah sikap mengakui kelemahan dan kekurangan. Begitu juga dengan pernyataan Tuan Putri Gerobag Besi yang