Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/201

Kaca puniki kavalidasi

192


yang sehat mental yang akan dapat membangun sehat jasmani. Orang yang berjiwa sehat rohani jasmani mudah berpikir jernih dan berperasaan halus. Nilainilai itu pula akan selalu mengayomi hati nurani yang suci yang memang selalu benar dan menang dari gempuran nafsu serakah yang memang salah dan akan selalu kalah. Dalam suasana demikian maka bisikan kalbu akan selalu diperhatikan, sentakan-sentakannya menghasilkan tindakan dan perbuatan yang wajar saja yang menyebabkan manusia beradab, berkeadilan dan berbudaya yang nantinya menghasilkan kedamaian, kesuburan dan kebahagiaan.


Hal-hal yang demikian itulah yang sangat diperlukan oleh bangsaa Indonesia yang sedang berkembang dan sedang giat-giatnya membangun. Nilai-nilai itu akan sangat berguna untuk mempertinggi derajat bangsa dan akan dapat memudahkan rasa persatuan bangsa. Di dalam negara yang berdaulat berasaskan demokrasi dengan falsafah Pancasila, berpedoman Undang-Undang Dasar 1945 dan bergerak berlandaskan Garis-Garis Besar Haluan Negara, nilai nilai yang bersifat universal itu akan selaras dengan falsafah Pancasila dan agama yang dianut masing-masing umat bahkan akan dapat mempert ebal keimanan sehingga menjadi lebih mantap dalam rasa mawas diri, pengendalian diri, tenggang rasa, solidaritas yang berguna untuk keselarasan dan keseimbangan dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu yang diperlukan oleh seluruh rakyat Indonesia dan semua pemimpin bangsa Indonesia di dalam mengelola pembangunan nasional sehingga dapat terwujud negara Indonesia yang adil dan makmur yang seterusnya berjaya. Jadi nilai nilai yang terkandung di dalam cerita geguritan Cupak dan Gerantang itu sangat relevan sekali di dalam menunjang pembangunan nasional yang bersifat mental spiritual di dalam mewujudkan pembangunan nasional secara menyeluruh. Cerita tersebut juga merupakan hasil seni daerah yang sangat berperanan di dalam mewujudkan kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Demikianlah relevansi dan peranan cerita geguritan Cupak dan Gerantang di dalam pembanguasional dan di dalam membina dan mengembangkan kebudayaan nasional.