Kaca:KAJIAN NILAI GEGURITAN CUPAK GERANTANG.pdf/203

Kaca puniki kavalidasi

194


kepergian I Cupak dan I Gerantang merantau lalu sampai di kerajaan Kediri yang sedang susah dan berakhir ketika Raden Galuh atau Tuan Putri Kediri datang berkunjung ke rumah Mak Bekungpenjual bunga untuk bertemu dan berkasih mesra dengan I Gerantang. Sedangkan naskah geguritan Cupak dan Gerantang yang dipakai obyek kajian ini teksnya memakai bahasa Bali Kapara dengan cerita yang lengkap serta memakai banyak pupuh seperti pupuh Ginada pupuh Sinom, pupuh Durma, pupuh Pangkur, pupuh Demung, pupuh Pucung, dan pupuh Dandang. Naskah ini susah didapatkan karena tidak tersimpan pada perpustakaan resmi dan kertas stensil yang digunakan sudah rusak sehingga huruf teksnya kabur karena itu perlu diselamatkan. Ada larik pada tiga bait pupuh yang tidak lengkap karena dilangkar pengetiknya.

Cerita Cupak dan Gerantang itu hanya meniru model cerita Panji karena tidak seutuhnya bercirikan tipe cerita Panji tersebut, yang ada hanya kerajaan Kediri (Daha) lengkap dengan Raja, Permaisuri, Raden Galuh bersama rakyatnya dan begitu juga kerajaan Gerobag Besi, tidak ada kerajaan Kahuripan (Jenggala), Matahun, Pajarakan, Gegelang, Singasari, Di samping itu tidak ada Raden Mantri (Pangeran) Kahuripan, Raden Mantri dan Raden Galuh Matahun, Raden Galuh Liku Pajarakan dan tokoh-tokoh yang lainnya. Selain itu yang ada lagi hanya dua pemuda bersaudara kembar yang berbeda rupa, seorang rupawan dan yang satunya buruk rupa, bernama I Gerantang dan I Cupak. Kedua tokoh itu berperan sebagai sang pangeran yang pada akhirnya kedua bersaudara itu menjadi raja.

Mengenai struktur cerita, latar cerita mulai dengan mengisahkan pada zaman dahulu di desa Majalangu daerah kekuasaan Majapahit lahir bayi kembar laki-laki yang berbeda lahir dan batin. Suasana hutan yang sunyi sepi di tempat I Gerantang minggat, suasana asri, indah nyaman di padukuhan tempat I Cupak dan I Gerantang bermalam. Di Kediri di kerajaan yang lengang karena ulah I Benaru. Di sekitar goa I Benaru yang angker yang terletak di tengah-tengah tebing yang curam dan