Kaca:Paparikan Lawe.pdf/189

Kaca puniki kavalidasi

180

24. sudahlah jangan dipermasa- lahkan dan sekarang bagaimana ciri-ciri akan mati dulu ada suatu cerita Raja Jaya Siptanya tumbuh bisul di pusar begitulah umpamanya sakit mengakibatkan mati

25. tiba-tiba jarang bunyi senapan didengar seperti denyutan jantung yang berulang-ulang bergerak tak henti-hentinya berbunyi dari utara para pengungsi datang menjerit kepala Dusun Tuban ke tempat persidangan mengungsi

26. bingung duduk mendekat lalu jongkok menyembah bicaranya terputus-putus Paduka yang hamba hormati apa sebabnya di perbatasan menjadi ribut tidak terhitung banyaknya banyak perahu yang berjejer

24. suud kuda nglantangang jani kudyang tatnger pacang mati malu ada satwa Prabhu Jaya Siptanya busul di punsede mentik keto padanya sakit mapwara mati

25. saget cabcab munyin bdil kupiarsa masawang ktug titir ngreped saling timbal mamunyi uli kaja larudane tka padrit kalyang Tuban ka panangkilan ngungsi

26. sisu nyagjag negak nyekek nyumbah mgat-megat mamunyi Ratu panembahan punapi awanan dening empat ring pasisi tan keneng wilang prawune ngambyar titib