Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/101: Bina pantaraning révisi
Cihna: Ujiwacén |
Cihna: Kapastika |
||
Status kaca | Status kaca | ||
- | + | Kapastika | |
Daging kaca (antuk katransklusiyang): | Daging kaca (antuk katransklusiyang): | ||
Carik 3: | Carik 3: | ||
"Mengapa Tuanku tidak bangun-bangun dari tempat tidur?" |
"Mengapa Tuanku tidak bangun-bangun dari tempat tidur?" |
||
"Kakak pening", jawab Raden Mantri. Kemudian Gusti |
"Kakak pening", jawab Raden Mantri. Kemudian Gusti<br> |
||
Made Subandar bertanya lagi, "Apakah Tuanku mencintai Ni |
Made Subandar bertanya lagi, "Apakah Tuanku mencintai Ni<br> |
||
Wayan Sekar?" |
Wayan Sekar?" |
||
"Tidak ! Bukankah adik telah mencintainya? Mengapa Kakak |
"Tidak ! Bukankah adik telah mencintainya? Mengapa Kakak<br> |
||
mencintai dia pula?". |
mencintai dia pula?". |
||
"Tuanku, itu tidak benar! Jika Tuanku cinta kepadanya, |
"Tuanku, itu tidak benar! Jika Tuanku cinta kepadanya,<br> |
||
saya rela." Berkata Raden Mantri, |
saya rela." Berkata Raden Mantri, |
||
Carik 21: | Carik 21: | ||
"Silakan!" Jawab Gusti Made Subandar. |
"Silakan!" Jawab Gusti Made Subandar. |
||
Sekarang senang hati Raden Mantri. Beliau menyatakan isi |
Sekarang senang hati Raden Mantri. Beliau menyatakan isi<br> |
||
hatinya kepada ayah dan ibunya bahwa beliau cinta kepada anak |
hatinya kepada ayah dan ibunya bahwa beliau cinta kepada anak<br> |
||
I Patih, Ni Wayan Sekar. Raden Mantri mendesak ayahnya agar |
I Patih, Ni Wayan Sekar. Raden Mantri mendesak ayahnya agar<br> |
||
segera meminang Ni Wayan Sekar untuk dijadikan permaisuri. |
segera meminang Ni Wayan Sekar untuk dijadikan permaisuri.<br> |
||
Ayah dan ibunya bersabda, Kamu mencintai anak I Patih? Ah, |
Ayah dan ibunya bersabda, Kamu mencintai anak I Patih? Ah,<br> |
||
jangan Anakku! Bukankah kamua telah mempunyai tunangan, |
jangan Anakku! Bukankah kamua telah mempunyai tunangan,<br> |
||
Galuh Gegelang dan Galuh Singasari? Pilihlah salah seorang di |
Galuh Gegelang dan Galuh Singasari? Pilihlah salah seorang di<br> |
||
antara mereka!" Demikian sabda ayah dan ibunya, tetapi Raden |
antara mereka!" Demikian sabda ayah dan ibunya, tetapi Raden<br> |
||
Mantri tetap berkeras ingin memperistri Ni Wayan Sekar. Karena |
Mantri tetap berkeras ingin memperistri Ni Wayan Sekar. Karena<br> |
||
itu, ibunya terpaksa datang ke rum ah I Patih unllk · melihat Ni |
itu, ibunya terpaksa datang ke rum ah I Patih unllk · melihat Ni<br> |
||
Wayan Sekar. Setelah sampai di sana beliau kagum melihat kecantikan Ni Wayan Sekar. Permaisuri berpikir, |
Wayan Sekar. Setelah sampai di sana beliau kagum melihat kecantikan Ni Wayan Sekar. Permaisuri berpikir, |
||
"Ah, begini cantiknya Ni Wayan Sekar, pantaslah anakku |
"Ah, begini cantiknya Ni Wayan Sekar, pantaslah anakku<br> |
||
bingung! Apalagi orang laki-laki, aku sendiri tertarik melihat Ni |
bingung! Apalagi orang laki-laki, aku sendiri tertarik melihat Ni<br> |
||
Wayan Sekar." Permaisuri kembali ke istana dan memberitahukan kecantikan Ni Wayan Sekar kepada baginda. Oleh karena |
Wayan Sekar." Permaisuri kembali ke istana dan memberitahukan kecantikan Ni Wayan Sekar kepada baginda. Oleh karena<br> |
||
itu, I Patih diberi tahu oleh raja bahwa anaknya akan dipinang |
itu, I Patih diberi tahu oleh raja bahwa anaknya akan dipinang<br> |
||
dan dikawinkan dengan Raden Mantri. I Patih tidak berani menolak permintaan itu dan segera menyerahkan Ni Wayan Sekar |
dan dikawinkan dengan Raden Mantri. I Patih tidak berani menolak permintaan itu dan segera menyerahkan Ni Wayan Sekar<br> |
||
kepada baginda. Diceritakan Gusti Made Subandar jatuh cinta |
kepada baginda. Diceritakan Gusti Made Subandar jatuh cinta<br> |
||
kepada Raden Galuh Made, adik Raden Mantri Koripan. Gusti |
kepada Raden Galuh Made, adik Raden Mantri Koripan. Gusti<br> |
||
Made Subandar sering-sering berkunjung ke tempat Raden |
Made Subandar sering-sering berkunjung ke tempat Raden<br> |
||
Galuh. Ada saja yang ditanyakan sebagai alasan agar dapat berkunjung ke sana. Sekarang diceritakan pemikahan Ratu Mantri |
Galuh. Ada saja yang ditanyakan sebagai alasan agar dapat berkunjung ke sana. Sekarang diceritakan pemikahan Ratu Mantri<br> |
||
Koripan dengan Ni Wayan Sekar. Raja mengadakan keramaian |
Koripan dengan Ni Wayan Sekar. Raja mengadakan keramaian |
||