Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/103: Bina pantaraning révisi
Cihna: Ujiwacén |
Cihna: Kapastika |
||
Status kaca | Status kaca | ||
- | + | Kapastika | |
Daging kaca (antuk katransklusiyang): | Daging kaca (antuk katransklusiyang): | ||
Carik 1: | Carik 1: | ||
Tersebutlah sekarang keadaan di Koripan. Setelah tiga hari |
Tersebutlah sekarang keadaan di Koripan. Setelah tiga hari<br> |
||
Raden Galuh dan Gusti Made Subandar meninggalkan istana. |
Raden Galuh dan Gusti Made Subandar meninggalkan istana.<br> |
||
barulah Gusti Wayan Sekar menanyakan ke mana perginya Raden |
barulah Gusti Wayan Sekar menanyakan ke mana perginya Raden<br> |
||
Galuh dan Gusti Maqe Subandar. Gusti Wayan Sekar melapor kepada raja akan hilangnya mereka. Raja menjadi marah dan mengerahkan rakyatnya untuk mengejar Gusti Made Subandar. Baru saja |
Galuh dan Gusti Maqe Subandar. Gusti Wayan Sekar melapor kepada raja akan hilangnya mereka. Raja menjadi marah dan mengerahkan rakyatnya untuk mengejar Gusti Made Subandar. Baru saja<br> |
||
mereka akan berangkat, tiba-tiba datang seorang patih dari Daha |
mereka akan berangkat, tiba-tiba datang seorang patih dari Daha<br> |
||
membawa surat kepada raja. Surat itu dibaca oleh baginda dan isinya menyatakan permohonan ampun serta menyampaikan bahwa |
membawa surat kepada raja. Surat itu dibaca oleh baginda dan isinya menyatakan permohonan ampun serta menyampaikan bahwa<br> |
||
Raden Mantri Made telah kawin dengan Raden Galuh. Dikatakannya juga bahwa Gusti Wayan Sekar adalah kakaknya. Setelah |
Raden Mantri Made telah kawin dengan Raden Galuh. Dikatakannya juga bahwa Gusti Wayan Sekar adalah kakaknya. Setelah<br> |
||
membaca surat itu, raja amat senang dan segera memberi tahu |
membaca surat itu, raja amat senang dan segera memberi tahu<br> |
||
rakyat supaya membatalkan keberangkatan mereka mencari Gusti |
rakyat supaya membatalkan keberangkatan mereka mencari Gusti<br> |
||
Made Subandar. Raja bersabda kepada Raden Galuh, |
Made Subandar. Raja bersabda kepada Raden Galuh, |
||
"Hai, Anakku Galuh, kalau kamu mengaku putri raja Daha, |
"Hai, Anakku Galuh, kalau kamu mengaku putri raja Daha,<br> |
||
tidak akan terjadi keributan seperti sekarang ini ! " |
tidak akan terjadi keributan seperti sekarang ini ! " |
||
"Maaf, Ayahanda, dahulu hamba tidak mau mengaku bahwa |
"Maaf, Ayahanda, dahulu hamba tidak mau mengaku bahwa<br> |
||
hamba putri raja. Seandainya hamba mengaku putri raja, ya kalau |
hamba putri raja. Seandainya hamba mengaku putri raja, ya kalau<br> |
||
Ayahanda percaya, kalau tidak, bukan main malu hamba". Selanjutnya tidak diceritakan kejadian di Koripan, tetapi diceritakan di |
Ayahanda percaya, kalau tidak, bukan main malu hamba". Selanjutnya tidak diceritakan kejadian di Koripan, tetapi diceritakan di<br> |
||
Daha akan dilangsungkan perkawinan antara Raden Mantri Made |
Daha akan dilangsungkan perkawinan antara Raden Mantri Made<br> |
||
dengan Raden Galuh Made . Raden Mantri Koripan dan istrinya, |
dengan Raden Galuh Made . Raden Mantri Koripan dan istrinya,<br> |
||
Raden Galuh Daha, diiringikan oleh para patih, menteri, dan rakyat pergi ke Daha. Setelah tujuh hari, beliau pulang ke istana Koripan. |
Raden Galuh Daha, diiringikan oleh para patih, menteri, dan rakyat pergi ke Daha. Setelah tujuh hari, beliau pulang ke istana Koripan. |
||